Ekonomi

Berinvestasi pada budaya kita

Isu 05, 2019

Berinvestasi pada budaya kita

SK Munjal |penulis

Isu 05, 2019


Semakin banyak perusahaan yang mendukung warisan budaya India dengan investasi baik nyata maupun tidak nyata. Industrialis, SK Munjal, pria dibalik suksesnya Perayaan Seni Serendipity, sebuah acara seni multi-disiplin, berbicara tentang petingnya dukungan terkait

Secara historis, India telah memiliki tradisi perlindungan budaya yang kaya. Dari arsitektur kuil berornamen di bawah raja-raja Chola hingga musisi legendaris, Tansen, warisan budaya India telah selalu menemukan dukungan di kalangan orang biasa dan bangsawan. Hari ini juga, bahkan sebagaimana budaya berkembang dengan dukungan pusat, berbagai individu dan perusahaan sedang mengambil jubah demi menjadi pelindung dari budaya kita. Lebih dari 300 tahun yang lalu, India telah kehilangan sekitar 30 persen dari warisan budayanya (dalam seni dan kerajinan) dikarenakan berbagai alasan. Oleh karena itu, menjadi semakin penting bagi kami untuk melestarikan dan mempromosikan bentuk-bentuk seni tradisional kami.

Ketika saya tumbuh dewasa, saya menikmati nasib baik untuk menerima pendidikan yang memaparkan kepada saya seni-seni baik di rumah dan di sekolah. Setelah belajar untuk menghargai keindahan dari seluruh ekspresi artistik ini di usia dini, saya mendapatkan peluang untuk melakukan percobaan dengan melestarikan seni di awal hidup saya. Pada tahun 1990, saya membantu meluncurkan sebuah panggung pertunjukan seni yang diberi nama Ludhiyana Sanskritik Samagam. Pengalaman ini membuat saya mempelajari lebih dalam tentang ide untuk melestarikan warisan India. Kemudian lahirlah Yayasan Seni Serendipity pada tahun 2014, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali bentuk-bentuk seni yang hampir punah, memperluas ide interaksi antar disiplin ilmu di antara berbagai aliran seni dan menawarkan para artis sebuah panggung untuk melakukan eksperimen. Mandat dari yayasan dan Perayaan Seni Sependipity (SAF) ini adalah untuk memotong lintas disiplin ilmu, wilayah dan demografi dan menemukan jalan untuk mendukung ekosistem seni India, dan dalam prosesnya membawa perhatian nasional dan internasional yang lebih besar terhadap seni dan budaya di negara ini.

Aktor-aktor Bollywood, Amitabh Bachchan dan Jaya Bachchan selama peluncuran buku dari penulis, Siddharth Shanghvi pada edisi ke-9 dari Tata Literature Live! di Mumbai.

Upaya terpadu

Dalam hal mempertahankan segala bentuk seni, sangat dibutuhkan patronase. Sebuah upaya bersama dan secara ideal terpadu harus dilakukan oleh sektor swasta, publik dan individu dengan kapasitas untuk mempromosikan seni-seni tersebut. Sektor swasta harus dibuat menjadi bagian penting dari proses ini, melalui CSR (Tanggung Jawab Sosial Korporasi) dari perusahaan-perusahaan terlibat. Dengan jumlah besar organisasi yang bekerja ke arah menciptakan sebuah masa depan ekonomi yang lebih baik untuk negara ini dan warganya, selalu penting untuk memasukkan ke dalamnya rencana organisasi, sebuah proposal untuk membantu membangun sebuah masyarakat yang berkembang di semua aspek dan tidak hanya secara ekonomi.

‘Ephemeral’ sebuah pameran fotografi yang dikuratori oleh Rahaab Allana pada Perayaan Seni Serendipity, 2018.

Butuhnya waktu

Di zaman ini, untuk membuat seni lebih menarik sebagai sebuah praktik dan profesi, kita harus membangun audiensi dan menyebarkan pengetahuan dan informasi melalui mulut ke mulut. Hanya ketika masyarakat umum mulai berbicara tentang seni di percakapan sehari-hari mereka maka kita bisa memastikan bahwa dampaknya mulai terasa. Saat itulah dimana panggung-panggung multi-disiplin dibutuhkan untuk mempertunjukkan bentuk-bentuk seni dan kerajinan tradisional dan kontemporer kita dan; untuk agar terlibat dengan dan membantu para seniman dengan desain dan proses input; untuk menghubungkan mereka dengan pasar-pasar baik di India maupun luar negeri, dan dalam prosesnya, membangun mata pencaharian yang berkelanjutan bagi mereka dan keluarga mereka. Serendipity merupakan panggung multi-disiplin yang membuat seni menjadi inklusif dan dapat diakses bagi semua.

Mendanai perubahan

Bagaimanapun, melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bukanlah tugas yang gampang. Rintangan pertamanya adalah bahwa hal ini tidak selalu menguntungkan – setidaknya dalam jangka pendek dan jangka menengah. Kekurangan dana kini memaksa para seniman dan pengrajin untuk menyerah terhadap keterampilan mereka. Sebuah perayaan seperti SAF tidak hanya tentang menilai seni dan kerajinan, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi yang nyata bagi para seniman tersebut.

Sebuah pertunjukan dari perayaan Mahindra Blues di Mumbai. Didukung oleh Mahindra group, perayaan ini merupakan perayaan blues paling bereputasi di Asia.

Jika melalui berbagai program, acara dan perayaan, kita dapat membantu membuat seni dan budaya menjadi sangat menguntungkan; dengan menghubungkan seni dengan pasar dan membantu dengan teknologi dan ide, akan ada peluang dimana kita dapat menciptakan industri yang mandiri.

Masa depan

Saya meramal akan adanya perubahan signifikan pada ekosistem seni dan pastinya, nilai yang dikaitkan dengan seni akan terus tumbuh. Kita butuh gerakan yang sama di setiap wilayah untuk membuat dampak yang nyata. Terdapat banyak inisiatif yang fantastis yang diluncurkan di seluruh negeri dan setiap darinya, terlepas dari skala dan fokus, dianggap sangat penting dalam mengembalikan seni dan budaya ke percakapan sehari-hari kita. Edisi keempat dari Perayaan Seni Serendipity telah digelar di Panaji, Goao dari tanggal 15-22 Desember 2019.(serendipityartsfestival.com)

Investasi budaya

Godrej telah mendirikan pusat-pusat seperti Lab Budaya India Godrej di dalam kampus-kampusnya. ESSAR telah mendirikan badan-badan seperti Avid Learning, yang menggelar banyak lokakarya, panel diskusi, dan program-program lainnya untuk mendorong pembelajaran kreatif lintas bidang budaya.

Apeejay Group telah memasukkan budaya ke dalam kegiatan komersialnya: Toko Buku Oxford secara rutin memasukkan bacaan buku, sementara Hotel Park yang baru menggelar perayaan budaya tahunan. Mahindra & Mahindra mensponsori perayaan-perayaan seperti perayaan Mahindra Blues dan telah menetapkan penghargaan untuk mempertahankan keterlibatan yang berkelanjutan dengan lingkungan budaya ini.

SK Munjal

SK Munjal, salah satu pendiri Hero Group, memimpin beberapa dewan di lembaga akademik dan budaya. Ia telah melakukan kontribusi yang signifikan dalam pelestarian dan penyebaran seni pertunjukan di seluruh India.
error: Content is protected !!